Deklarasi Variabel dan Inisialisasi
Variabel adalah tempat untuk menyimpan suatu nilai, seperti angka, string, jumlah array, atau hasil dari fungsi. PHP membolehkan kita menyimpan bits data dalam sebuah variabel dan mengakses berulang kali data yang sudah disimpan dengan menuliskan nama variabel tersebut. Setiap variabel dalam PHP diawali dengan simbol $ lalu nama variabelnya.
$nama-variabel
Sebuah variabel akan secara otomatis dideklarasikan dalam PHP ketika mengisikan nilai ke variabel tersebut. Untuk memberi nilai pada variabel tersebut gunakan operator assignment (=). Di bawah ini adalah contoh-contoh variabel:
<?php $nama = “ghaNOZ2480″;
$umur = 20;
?>
Di atas tadi merupakan contoh dari variabel dalam PHP. Terkadang programmer yang baru mempelajari PHP melupakan tanda $ pada awal variabel, karena jika tidak diawali dengan tanda $ akan membuat variabel tersebut tidak bekerja.
PHP adalah Bahasa yang Lemah
Tidak seperti Java dan Visual Basic yang merupakan strong typed language, dalam PHP kita tidak perlu mendeklarasikan variabel dan menentukan tipe data apa yang akan disimpan sebelum kita benar-benar membutuhkannya. Tipe data dari sebuah variabel dapat berubah bila kita merubah data yang terkandung pada variabel. Untuk lebih jelasnya lihat contoh di bawah ini:
<?php $nama = “ghaNOZ 2480″; // tipe data string
$nama = 2480; // sekarang tipe data menjadi integer
?
Aturan Penamaan Variabel
Dalam pemberian nama variabel terdapat suatu aturan, yaitu:
Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore “_” dan tidak boleh diawali dengan angka. Lihat contoh di bawah ini:
<?php
$jumlah = 2480;
$_jumlah = “ghaNOZ 2480″;
$24nama = “ghaNOZ 2480″; // Tidak boleh karena diawali
// dengan angka
?>
Nama variabel boleh terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _). Lihat contoh di bawah ini:
<?php
$pekerja1 = “Rudi”;
$pekerja_2 = “Budi”;
$pekerja3 = “Ujang Buck”;
?>
Tidak mengandung spasi (spaces). Jika nama variabel lebih dari satu kata, dipisahkan dengan underscore atau dengan huruf kapital pada kata kedua. Lihat contoh di bawah ini:
<?php
$bahasaPemrograman = “PHP”;
$KotaKelahiran = “Bandung”;
$Nama Saya = “ghaNOZ 2480″; // Tidak boleh karena,
// mengandung spasi
$NamaSaya = “ghaNOZ 2480″; // Ini baru benar
$nama_saya = “ghaNOZ 2480″;
?>
Download
Semoga tutorial ini bermanfaat
[You must be registered and logged in to see this link.]Sumber : rpl-a-community.blogspot.com
Sat 30 Jul 2011, 11:25 am Admin