Melanjutkan OOP, saya ingin share pemahaman dengan rekan-rekan tentang konsep dasarnya. Harapannya, bisa terangkai konsep yang kuat tentang OOP dan bisa digali lebih dalam tentang pengembangan OOP itu sendiri.
Untuk lebih memudahkan dalam pengenalan OOP, saya lebih suka langsung mencoba menyajikan contoh program, kemudian menambahkan beberapa penjelasan. saya pilih program java dalam contoh OOP disini. Mari mulai berselancar....
Konsep dasar OOP terbagi dalam 5 hal berikut:
1. Kelas (Class),
2. Obyek (Object),
3. Pengkapsulan (Encapsulation),
4. Pewarisan (Inheritance),
5. Konstruktor
Dalam kesempatan ini, akan dijelaskan tentang kelas dan object. Penjelasan konsep tersebut, disajikan dengan contoh program menggunakan java. Adapun dalam pembuatan program javanya saya menggunakan NetBeans IDE 6.5.1, Java 1.6.0_13. Berikut urutan yang saya lakukan:
* Membuat kelas untuk menampung atribut dan metode dengan nama DataAwal.java
* Membuat kelas untuk mendefinisikan object dan memanggil metode yang telah dibuat dalam DataAwal.java dengan nama program AksiDataAwal.java
* Jika AksiDataAwal.java dijalankan, maka berikut hasilnya:
Dari contoh diatas berikut yang bisa saya simpulkan:
1. Kumpulan atribut dan metode dalam satu tempat disebut kelas.
2. Jika beberapa atribut dan metode didalam kelas dimiliki oleh sesuatu sehingga mempunyai nilai makaa jadilah itu object.
3. Atribut bisa dianalogikan sebagai sifat yang dimiliki oleh object; sesuatu yang menjadi bagian dari object; sesuatu yang menempel pada object. Mumpung masih hangat nih, contoh atribut itu sama aja klo kita ditanya, “apa sih atributnya partai *******?”
4. Metode adalah cara yang dipilih dalam melakukan suatu proses.Bahasan kedepannya akan lebih menarik, karena masih kurang 3 konsep dasar OOP. Namun saya mohon maaf untuk 3 konsep tersebut akan dijelaskan kemudian atau rekan-rekan bisa merefer ke link-link blog yang ada di jump blogger ini.